Chelsea F.C.

 



Chelsea
Lambang Chelsea F.C.
Nama lengkapChelsea Football Club
JulukanSi Biru (The Blues)[1]
Para Purnawirawan (The Pensioners)
Si Singa Biru (The Blue Lions)
Kebanggaan London/
Kawanan Singa London (The Pride of London)
Nama singkatCFC
Berdiri10 Maret 1905; 118 tahun lalu[2]
StadionStamford Bridge,
FulhamLondon
(Kapasitas: 40.450[1])
PemilikBlueCo[3]
KetuaAmerika Serikat Todd Boehly
Kepala pelatihArgentina Mauricio Pochettino[4]
2022–2023Liga Utama Inggris, ke-12 dari 20
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga



Chelsea Football Club /ˈɛls/ adalah sebuah klub sepak bola profesional yang bermarkas di FulhamLondon. Didirikan pada 1905, klub ini kini berkompetisi di Liga Utama Inggris dan memainkan pertandingan kandang mereka di Stamford Bridge.[1][5] Chelsea merupakan salah satu klub tersukses di Inggris, dengan telah memenangkan lebih dari tiga puluh gelar juara kompetisi klub liga dan internasional.

Kesuksesan pertama Chelsea diraih saat meraih gelar juara Divisi 1 Liga Inggris pada 1955. Klub ini memenangkan gelar juara Piala Liga Inggris untuk pertama kali pada 1965, gelar juara Piala FA untuk pertama kali pada 1970, dan gelar juara kompetisi klub Eropa, Piala Winners Eropa untuk pertama kali pada 1971. Beberapa gelar dari berbagai kompetisi juga berhasil diraih pada dekade 1990-an, 2000-an, 2010-an, dan 2020-an. Dalam 25 tahun terakhir merupakan periode terbaik kesuksesan Chelsea dengan meraih lima gelar juara Liga Utama Inggris, termasuk untuk pertama kali meraih gelar ganda Liga Utama Inggris dan Piala FA pada 2010; tujuh gelar juara Piala FA, empat gelar juara Piala Liga Inggris, dua gelar juara Liga Champions UEFA, dua gelar juara Liga Eropa UEFA, dua gelar juara Piala Super UEFA, dan satu gelar juara Piala Dunia Antarklub FIFA.[6] Klub ini merupakan salah satu dari lima klub yang telah memenangkan ketiga kompetisi klub utama UEFA, klub asal Inggris pertama dengan pencapaian tersebut. Chelsea juga merupakan satu-satunya klub asal London yang berhasil meraih gelar juara Liga Champions UEFA dan Piala Dunia Antarklub FIFA.[7]

Kostum utama Chelsea adalah kaus dan celana berwarna biru royal dengan kaus kaki berwarna putih. Kombinasi tersebut telah digunakan sejak dekade 1960-an. Lambang klub telah berganti beberapa kali dalam upaya memodernisasi dan mengubah pencitraan. Lambang yang kini digunakan, yang menampilan seekor singa seremonial memegang sebuah tongkat, merupakan modifikasi dari lambang yang pernah digunakan pada dekade 1950-an.[8] Klub ini memiliki rivalitas dengan klub satu kota London Arsenal dan Tottenham Hotspur; dengan klub-klub sekitar London Barat, serta rivalitas bersejarah dengan Leeds United.

Chelsea memiliki pusat pelatihan yang terletak di Cobham, Surrey.[9] Pusat pelatihan yang digunakan sejak 2007 ini memiliki nama Pusat Pelatihan Cobham, fasilitas yang dibangun menghabiskan biaya mencapai £20 juta.[10]

Sejak 2022, Chelsea dimiliki oleh sebuah konsorsium BlueCo,[3] yang beranggotakan Todd Boehly, Clearlake Capital, Hansjörg Wyss, dan Mark Walter.[11][12] Pemilik sebelumnya adalah Gus Mears dan keluarganya (1905–1982), Ken Bates (1982–2003),[13] dan Roman Abramovich (2003–2022).[13]

Pada 2016, Chelsea mendapat peringkat ketujuh klub sepak bola paling bernilai di dunia versi majalah Forbes, senilai £1,15 miliar ($1,66 miliar).[14] Rata-rata jumlah penonton pada laga kandang musim 2021–22 sebanyak 38.109 penonton.[15]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Tim pertama Chelsea pada September 1905

Pada tahun 1904 H.A. Mears mengakuisisi stadion atletik Stamford Bridge dengan tujuan mengubah menjadi stadion sepak bola. Ia kemudian merencanakan pendirian sebuah klub sepak bola baru setelah tawaran yang diberikan kepada Fulham untuk menggunakan stadion tersebut ditolak.Mengingat telah ada sebuah klub bernama Fulham, nama Chelsea yang merupakan sebuah kota kecil yang berdekatan dengan stadion dipilih sebagai nama klub baru tersebut. Nama-nama lain seperti Kensington FCStamford Bridge FC dan London FC sempat dipertimbangkan untuk dipilih.[16] Chelsea didirikan pada tanggal 10 Maret 1905 di sebuah pub The Rising Sun (kini restoran The Butcher's Hook)[17] dan pertama kali bermain pada kompetisi Football League.

John Robertson seorang pemain timnas Skotlandia berusia 28 tahun saat itu dipilih merangkap jabatan pemain-manajer pertama Chelsea. Sejumlah pemain direkrut dari berbagai klub untuk memperkuat tim, seperti penjaga gawang William "Fatty" Foulke dari Sheffield United, Jimmy Windridge dan Bob McRoberts dari Small Heath, dan Frank Pearson dari Manchester City. Pertandingan pertama mereka terjadi pada 2 September 1905, sebuah laga tandang menghadapi Stockport County. Chelsea kalah dengan skor 0–1.[18] Sedangkan pertandingan kandang pertama mereka adalah sebuah kemenangan 4–0 pada laga persahabatan menghadapi Liverpool. Robertson juga merupakan pencetak gol pertama Chelsea pada laga kompetitif saat kemenangan 1–0 atas Blackpool.[19]

Chelsea mengalami sejumlah promosi-degragasi pada Divisi Satu dan Divisi Dua Liga Inggris setelah berhasil meraih promosi ke Divisi Satu pada musim kedua mereka. Pencapaian terbaik mereka pada tahun-tahun awal adalah berhasil melaju hingga ke babak Final Piala FA 1915 namun dikalahkan Sheffield United di Old Trafford dan saat mengakhiri Divisi Satu pada posisi tiga klasemen akhir tahun 1920.[20] Chelsea memiliki reputasi mendatangkan pemain-pemain terkenal[21] dan jumlah penonton yang besar,[22] tetapi kesuksesan masih belum menghampiri mereka pada masa-masa Perang Dunia I dan II.

Mantan penyerang Arsenal dan Inggris Ted Drake menjadi manajer pada tahun 1952. Drake mulai memodernisasi klub baik di dalam dan di luar lapangan. Ia mengganti logo Chelsea pensioner, meningkatkan sistem pelatihan dan pembinaan tim usia muda, dan memperkuat kedalaman tim dengan kelihaian mendatangkan sejumlah pemain dari divisi-divisi bawah dan liga-liga amatir hingga berhasil membawa Chelsea meraih trofi juara pertama mereka, gelar juara Divisi Satu Liga Inggris 1954–55. Pada musim berikut, UEFA mengadakan kejuaraan antar klub juara liga di Eropa, Piala Champions, namun ketidaksetujuan otoritas Liga Sepak Bola Inggris dan FA membuat Chelsea menarik diri dari kejuaraan tersebut sebelum dimulai.[23] Chelsea gagal melanjutkan kesuksesan tersebut dan hanya menjadi penghuni papan tengah klasemen liga pada dekade 1950-an. Drake dipecat pada tahun 1961 dan digantikan oleh Tommy Docherty yang merangkap jabatan pemain-manajer.

Grafik yang menunjukkan kemajuan liga Chelsea selesai dimusim 1905–1906 sampai sekarang

Chelsea kembali menjadi juara Liga Utama Inggris 50 tahun kemudian, yaitu pada tahun 2005, pada masa jabatan manajer José Mourinho (2004 - 2007), yang saat itu mendapat dukungan penuh dari pemilik miliuner minyak berkebangsaan Rusia, Roman Abramovich.

Pada tahun yang sama (2005), Chelsea juga menjuarai Piala Carling dengan mengalahkan Liverpool. Selanjutnya pada tahun 2006, Chelsea kembali berhasil menjuarai Liga Utama Inggris. Dan pada tahun 2007, Chelsea juga kembali berhasil menjuarai Piala EFL setelah mengalahkan Arsenal 2-1 dan menjadi juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.

Tapi karena beberapa penampilan yang buruk pada awal musim kompetisi 2007–08 ditambah dengan ketidak sesuaian dengan sang pemilik, akhirnya José Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manager, dan kemudian digantikan oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel.

Diawal masa kepelatihan Grant, banyak kalangan yang memandangnya sebelah mata. Meski demikian, Avram Grant mampu membawa Chelsea menjadi treble runner-up yaitu di ajang Piala Carling sebelum dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1. Disusul menjadi runner-up Liga Utama Inggris di bawah Manchester United dan menjadi runner-up di ajang Liga Champions setelah kalah adu penalti 6-5 dari Manchester United. Namun prestasi tersebut dianggap tidak cukup baik sehingga Grant terpaksa dipecat di akhir musim.

Pada akhir Januari 2009, Avram Grant digantikan oleh pelatih asal BrasilLuiz Felipe Scolari. Namun, Scolari juga tidak mampu memberikan prestasi yang memuaskan. Sehingga pada akhir April 2009 mengalami nasib yang sama dengan Grant. Posisi kosong manajer Chelsea kemudian diisi oleh pelatih Rusia saat itu, Guus Hiddink, sampai akhir musim 2008–09. Pada akhir bulan Mei, sebelum meninggalkan Chelsea, Guus Hiddink memberikan kenangan manis dengan membawa gelar Piala FA kelima Chelsea.

Diawal musim kompetisi 2009–10, Chelsea mengumumkan Carlo Ancelotti sebagai manajer baru, dengan masa kontrak selama 3 musim. Ancelotti langsung memberikan gelar dengan membawa Chelsea menjuarai Community Shield 2009 setelah mengalahkan Manchester United dalam adu penalti. Kemenangan dalam adu penalti tersebut merupakan pertama kalinya bagi Chelsea sejak 1998, saat Chelsea menghadapi Ipswich Town di Piala Liga. Pada akhir musim, Chelsea berhasil menjuarai Liga Utama Inggris dan Piala FA, yang merupakan pencapaian pertama dalam sejarah Chelsea. Chelsea juga menjadi klub ketujuh yang berhasil mendapat rekor mengawinkan gelar Double winner tersebut. Striker Chelsea, Didier Drogba berhasil mendapatkan Golden Boot sebagai Pencetak Gol Terbanyak dengan torehan 29 gol. Pada pertandingan terakhir liga pada 9 Mei 2010, Chelsea mempermalukan Wigan dengan skor telak 8–0 dengan Drogba mencetak 3 gol. Chelsea juga mencetak rekor menang mutlak 100% terhadap semua tim empat besar Premier League (Manchester United, Liverpool, dan Arsenal). Pada musim keduanya, Ancelotti dipecat Chelsea pada Mei 2011 setelah kekalahan 1-0 dari Everton di pertandingan terakhir musim 2010–11.

Para pemain Chelsea merayakan gelar juara Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub

Pada awal musim 2011–12, André Villas-Boas ditunjuk sebagai pelatih Chelsea.[24] Setelah sejumlah hasil buruk yang dialami Chelsea, Villas-Boas dipecat pada bulan Maret 2012. Asistennya, Roberto Di Matteo yang merupakan mantan pemain Chelsea kemudian ditunjuk sebagai pelatih utama ad interim. Di bawah arahan Di Matteo Chelsea menunjukkan hasil impresif dengan berhasil meraih gelar juara Piala FA untuk ketujuh kalinya[25] dan Liga Champions UEFA[26] untuk pertama kalinya dalam sejarah klub–yang sekaligus menjadi klub London pertama yang meraih gelar tersebut.[27]

Di Matteo lalu digantikan oleh Rafael Benítez yang dikontrak sampai akhir musim 2012–13 dan memenangkan Liga Eropa UEFA 2012–13, Chelsea menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan semua empat piala Eropa.

Pada musim 2013–14, José Mourinho kembali ke Chelsea dan dikontrak selama 4 musim. Kemudian, pada musim 2014–15 Chelsea berhasil menjuarai Liga Utama Inggris dan Piala Liga. Namun, sebagai juara bertahan Chelsea menjalani musim 2015–16 dengan buruk dan membuat dipecatnya manajer José Mourinho. Chelsea kembali menunjuk Guus Hiddink sebagai manajer "ad interim" sampai akhir musim. Sebelum musim 2015–16 berakhir, Chelsea telah mengumumkan Antonio Conte sebagai manajer yang dikontrak selama 3 musim, mulai dari musim 2016–17. Antonio Conte menjadi manajer Chelsea kelima yang berasal dari Italia setelah Gianluca VialliClaudio RanieriCarlo Ancelotti, dan Roberto Di Matteo. Pada tahun 2017, di bawah pelatih baru Antonio Conte, Chelsea memenangkan gelar keenam Liga Utama Inggris dan di musim berikutnya memenangkan Piala FA kedelapan bagi klub.[28] Pada tahun 2018, Conte dipecat setelah menempati posisi ke-5 dan diganti dengan Maurizio Sarri.[29][30] Di bawah kepelatihan Sarri, Chelsea berhasil mencapai final Piala Liga, akan tetapi mereka kalah dalam adu penalti dengan Manchester City.[31] Sarri membawa Chelsea memenangkan Liga Eropa UEFA untuk kedua kalinya, mengalahkan Arsenal 4-1 di final. Sarri kemudian meninggalkan klub untuk menjadi manajer Juventus dan kemudian digantikan oleh mantan pemain yang juga merupakan legenda klub Frank Lampard.[32]

Frank Lampard resmi menjadi pelatih Chelsea F.C. pada tanggal 4 Juli 2019[33], pada 24 Agustus 2019, Lampard memperoleh kemenangan pertama di Liga Premier Inggris setelah mengalahkan Norwich City 2–3 di laga tandang[34]. Pada musim baru, Lampard mendatangkan lima pemain yaitu Hakim ZiyechTimo WernerBen ChilwellKai Havertz, and Édouard Mendy. Pada awalnya Chelsea tampil dengan baik tetapi setelah hanya mendapatkan dua kemenangan dari delapan laga Liga Premier Inggris, Lampard dipecat pada 25 Januari 2021[35]. Ia kemudian diganti dengan pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel[36].

Pemasok kostum dan Sponsor[sunting | sunting sumber]

PeriodePemasok kostumSponsor utama
1968–1981UmbroTidak ada
1981–1983Le Coq Sportif
1983–1984Gulf Air
1984–1986Tidak ada
1986–1987The Chelsea CollectionGrange Farms, Bai Lin Tea, SIMOD
1987–1993UmbroCommodore
1993–1994Amiga
1994–1997Coors
1997–2001Autoglass
2001–2005Fly Emirates
2005–2006Samsung Mobile
2006–2008Adidas
2008–2015Samsung
2015–2017Yokohama Tyres
2017–2020Nike
2020–2023Three
2023–Infinite Athlete[37]

Pemain[sunting | sunting sumber]

Tim utama[sunting | sunting sumber]

Akurat per 2 September 2023.[38]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No.Pos.NegaraPemain
1GKSpanyol ESPRobert Sánchez
2DFPrancis FRAAxel Disasi
3DFSpanyol ESPMarc Cucurella
5DFPrancis FRABenoît Badiashile
6DFBrasil BRAThiago Silva
7FWInggris ENGRaheem Sterling
8MFArgentina ARGEnzo Fernández (kapten ketiga)
10FWUkraina UKRMykhailo Mudryk
11FWInggris ENGNoni Madueke
13GKInggris ENGMarcus Bettinelli
14DFInggris ENGTrevoh Chalobah
15FWSenegal SENNicolas Jackson
16MFPrancis FRALesley Ugochukwu
17MFInggris ENGCarney Chukwuemeka
18FWPrancis FRAChristopher Nkunku
19FWAlbania ALBArmando Broja
No.Pos.NegaraPemain
20FWInggris ENGCole Palmer
21DFInggris ENGBen Chilwell (kapten kedua)
23MFInggris ENGConor Gallagher
24DFInggris ENGReece James (kapten)
25MFEkuador ECUMoisés Caicedo
26DFInggris ENGLevi Colwill
27DFPrancis FRAMalo Gusto
28GKSerbia SRBĐorđe Petrović
29DFBelanda NEDIan Maatsen
33DFPrancis FRAWesley Fofana
45MFBelgia BELRoméo Lavia
47DFFinlandia FINLucas Bergstrom
50GKWales WALEddie Beach
36FWBrasil BRADeivid Washington
DFPrancis FRAMalang Sarr

Dipinjamkan[sunting | sunting sumber]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No.Pos.NegaraPemain
GKSpanyol ESPKepa Arrizabalaga (ke Spanyol Real Madrid hingga 30 Juni 2024)
GKInggris ENGTeddy Sharman-Lowe (ke Bromley hingga 30 Juni 2024)
GKAmerika Serikat USAGabriel Slonina (ke Belgia Eupen hingga 30 Juni 2024)
DFInggris ENGBashir Humphreys (ke Swansea City hingga 30 Juni 2024)
DFInggris ENGZak Sturge (ke Peterborough United hingga 30 Juni 2024)
MFInggris ENGTino Anjorin (ke Portsmouth hingga 30 Juni 2024)
MFItalia ITACesare Casadei (ke Leicester City hingga 30 Juni 2024)
MFJamaika JAMOmari Hutchinson (ke Ipswich Town hingga 30 Juni 2024)
MFInggris ENGLewis Hall (ke Newcastle United hingga 30 Juni 2024)
MFBrasil BRAAndrey Santos (ke Nottingham Forest hingga 30 Juni 2024)
No.Pos.NegaraPemain
MFInggris ENGHarvey Vale (ke Bristol Rovers hingga 30 Juni 2024)
MFInggris ENGCharlie Webster (ke Belanda Heerenveen hingga 30 Juni 2024)
FWInggris ENGMason Burstow (ke Sunderland hingga 30 Juni 2024)
FWBrasil BRAÂngelo Gabriel (ke Prancis Strasbourg hingga 30 Juni 2024)
FWPantai Gading CIVDavid Datro Fofana (ke Jerman Union Berlin hingga 30 Juni 2024)
FWBelgia BELRomelu Lukaku (ke Italia Roma hingga 30 Juni 2024)
FWPortugal PORDiego Moreira (ke Prancis Lyon hingga 30 Juni 2024)
FWInggris ENGDion Rankine (ke Exeter City hingga 30 Juni 2024)
FWMaroko MARHakim Ziyech (ke Turki Galatasaray hingga 30 Juni 2024)

Pemain U-21 dan akademi[sunting | sunting sumber]

Berikut daftar pemain U-21 dan akademi yang pernah tampil untuk tim utama.

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No.Pos.NegaraPemain

Pemain Terbaik Tahunan[sunting | sunting sumber]

Penghargaan Pemain Terbaik Tahunan Chelsea F.C. (bahasa Inggris: Chelsea Player of The Year) diberikan kepada pemain paling berkontribusi terhadap kesuksesan dan prestasi tim pada tahun tersebut. Penghargaan ini diberikan berdasarkan pemungutan suara dari para penggemar Chelsea pada situs web resmi klub.[39]

TahunPenerima
1967Inggris Peter Bonetti
1968Skotlandia Charlie Cooke
1969Inggris David Webb
1970Inggris John Hollins
1971Inggris John Hollins
1972Inggris David Webb
1973Inggris Peter Osgood
1974Inggris Gary Locke
1975Skotlandia Charlie Cooke
1976Inggris Ray Wilkins
1977Inggris Ray Wilkins
1978Inggris Micky Droy
1979Inggris Tommy Langley
1980Inggris Clive Walker
1981Yugoslavia Petar Borota
 
TahunPenerima
1982Inggris Mike Fillery
1983Wales Joey Jones
1984Skotlandia Pat Nevin
1985Skotlandia David Speedie
1986Wales Eddie Niedzwiecki
1987Skotlandia Pat Nevin
1988Inggris Tony Dorigo
1989Inggris Graham Roberts
1990Belanda Ken Monkou
1991Republik Irlandia Andy Townsend
1992Inggris Paul Elliott
1993Jamaika Frank Sinclair
1994Skotlandia Steve Clarke
1995Norwegia Erland Johnsen
1996Belanda Ruud Gullit
 
TahunPenerima
1997Wales Mark Hughes
1998Inggris Dennis Wise
1999Italia Gianfranco Zola
2000Inggris Dennis Wise
2001Inggris John Terry
2002Italia Carlo Cudicini
2003Italia Gianfranco Zola
2004Inggris Frank Lampard
2005Inggris Frank Lampard
2006Inggris John Terry
2007Ghana Michael Essien
2008Inggris Joe Cole
2009Inggris Frank Lampard
2010Pantai Gading Didier Drogba
2011Ceko Petr Čech
 
TahunPenerima
2012Spanyol Juan Mata
2013Spanyol Juan Mata
2014Belgia Eden Hazard
2015Belgia Eden Hazard
2016Brasil Willian
2017Belgia Eden Hazard
2018Prancis N'Golo Kanté
2019Belgia Eden Hazard
2020Kroasia Mateo Kovacic
2021Inggris Mason Mount
2022Inggris Mason Mount
2023Brasil Thiago Silva

Manajer terkemuka[sunting | sunting sumber]

Berikut daftar nama para manajer yang meraih paling sedikit satu gelar juara saat menjadi manajer Chelsea:

NamaPeriodeGelar juara
Inggris Ted Drake1952–1961Divisi 1 Liga InggrisCharity Shield
Skotlandia Tommy Docherty1962–1967Piala Liga Inggris
Inggris Dave Sexton1967–1974Piala FAPiala Winners UEFA
Inggris John Neal1981–1985Divisi 2 Liga Inggris
Inggris John Hollins1985–1988Full Members Cup
Inggris Bobby Campbell1988–1991Divisi 2 Liga Inggris, Full Members Cup
Belanda Ruud Gullit1996–1998Piala FA
Italia Gianluca Vialli1998–2000Piala FAPiala Liga InggrisCharity ShieldPiala Winners UEFAPiala Super UEFA
Portugal José Mourinho2004–2007
2013–2015
Liga Utama Inggris, 3 Piala Liga InggrisPiala FACommunity Shield
Belanda Guus Hiddink2009[nb 1]
2015–2016
Piala FA
Italia Carlo Ancelotti2009–2011Liga Utama InggrisPiala FACommunity Shield
Italia Roberto Di Matteo2012[nb 2]Piala FALiga Champions UEFA
Spanyol Rafael Benítez2012–2013[nb 3]Liga Eropa UEFA
Italia Antonio Conte2016–2018Liga Utama InggrisPiala FA
Italia Maurizio Sarri2018–2019Liga Eropa UEFA
Jerman Thomas Tuchel2021–2022Liga Champions UEFAPiala Super UEFAPiala Dunia Antarklub FIFA

Staf kepelatihan[sunting | sunting sumber]

Mulai 1 Juli 2023[4]
PosisiStaf
Kepala pelatihArgentina Mauricio Pochettino
Asisten kepala pelatihSpanyol Jesus Perez
Pelatih tim utamaArgentina Miguel D'Agostino
Pelatih penjaga gawangPortugal Henrique Hilário
Spanyol Toni Jiménez
Pelatih kebugaranArgentina Sebastiano Pochettino
Direktur medisTBA
Pelatih teknis pemain pinjaman/Duta klubItalia Carlo Cudicini[40]
Mentor teknisPrancis Claude Makélélé[41]
Pelatih teknis pemain pinjamanInggris Andy Myers
Direktur tim pengembanganInggris Neil Bath[42]
Kepala pelatih tim pengembanganInggris Mark Robinson[42]
Kepala pelatih tim U-18Inggris Hassan Sulaiman
Asisten pelatih tim pengembanganInggris Jack Mesure
Inggris James Simmonds
Asisten pelatih tim U-18Skotlandia Andy Ross
Inggris Jimmy Smith
RekrutmenSkotlandia Kyle Macaulay

Sumber: Chelsea F.C.

Pengurus klub[sunting | sunting sumber]

Todd Boehly, salah satu pemilik Chelsea sejak Mei 2022

Chelsea Football Club adalah klub sepak bola profesional yang dimiliki oleh sebuah konsorsium Blues Partners Limited,[11] yang beranggotakan Todd Boehly, Clearlake Capital, Hansjörg Wyss, dan Mark Walter.[12]

Ketua: Todd Boehly[43][44]

Chief Executive Officer: Chris Jurasek[45]

Direksi: Behdad Eghbali, José E. Feliciano, Mark WalterHansjörg Wyss, Jonathan Goldstein, Barbara Charone, Daniel Finkelstein OBE, dan James Pade[43][44]

Direktur operasi sepak bola: David Barnard[44]

Direrktur olahraga: Laurence Stewart dan Paul Winstanley

Presiden kehormatan: Lord Attenborough CBE (1923–2014)[44]

Wakil presiden: Joe Hemani, Anthony Reeves, dan Alan Spence[44]

Duta besar klub: Carlo Cudicini[46]

Prestasi[sunting | sunting sumber]

Domestik[sunting | sunting sumber]

Liga[sunting | sunting sumber]

Juara (6): 1954–55, 2004–052005–062009–102014–152016–17
  • Juara (2): 1983–84, 1988–89

Kejuaraan[sunting | sunting sumber]

  • Full Members Cup
  • Juara (2): 1985–86, 1989–90

Eropa[sunting | sunting sumber]

Dunia[sunting | sunting sumber]

Double[sunting | sunting sumber]

  • 1997–98: Piala Liga dan Piala Winners Eropa
  • 2004–05: Liga dan Piala Liga
  • 2006–07: Piala FA dan Piala Liga
  • 2009–10: Liga dan FA Cup
  • 2011–12: Piala FA dan Liga Champions UEFA
  • 2014–15: Liga dan Piala Liga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Mengatasi ILLEGAL SOFTWARE CorelDraw X7 Dan X8

  Cara Mengatasi ILLEGAL SOFTWARE CorelDraw X7 Dan X8 Goliketrik.com  - Coreldraw adalah salah satu aplikasi desain grafis berbasis vector y...