NASKAH DRAMA
Perpecahan 3 Sahabat
Tema:Persahabatan
Konflik:Kisah persahabatan yang terputus akibat suatu fitnah
Konflik:Kisah persahabatan yang terputus akibat suatu fitnah
ALUR : MAJU
Pelaku/Tokoh :
Aulia
Gadis berumur 14 tahun, berjibab, kecil, baik hati, sabar, jujur dan suka menolong.
Andin
Gadis berumur 14 tahun, berjilbab, baik hati, tidak Pilih-pilih, mudah percaya, dan suka merendahkan.
Audy
Gadis berumur 14 tahun, berjibab, baik hati, tidah pilih-pilih, dan mudah percaya kepada orang lain.
Aldi
Laki-laki berumur 14 tahun, gemuk, rambut keriting, suka Memfitnah, iri hati, suka merendahkan orang lain.
Kisah ini terjadi disebuah sekolah yang sangat terkenal bernama SMP NEGERI 1 TUNAS BANGSA JAKARTA Disana ada suatu persahabatan yang sangat erat yang bisa mereka sebut dengan 3BG.
Di ruangan kelas yang terdapat berbagai kursi dan meja yang tertata rapi terjadi suatu keributan, yang disebabkan salah satu anggota 3BG.
Di ruangan kelas yang terdapat berbagai kursi dan meja yang tertata rapi terjadi suatu keributan, yang disebabkan salah satu anggota 3BG.
Aldi : Kenapa ya...., persahabatan 3BG kok sangat erat ? aku ingin persahabatan mereka jadi putus, tetapi bagaimana caranya ya ? (berdiam sambil memikirkan sesuatu)
Aldi : Ah…., aku curi saja dompetnya si Andin, dan setelah itu aku Taruh saja di tasnya Aulia, Andin dan Audy pasti akan Akan menuduh Aulia.” Terlihat anggota 3BG masuk kedalam kelas tertawa-tawa.
Andin : ( sambil membuka tasnya dan terlihat sedang mencari sesuatu dan wajahnya sangat gelisah )
Audy : Ada apa Din, kok kayaknya kamu gelisah banget ?
Andin : Aduh gimana nih, dompetku hilang.
Aulia : Kok bisa hilang, mungkin ada di rumah kamu.
Andin : Nggak mungkin, tadi aku inget kok dompetku sudah Aku masukkan kedalam tasku.
(Tiba-tiba Aldi memotong pembicaraan mereka dengan belagak sok tahu)
Aldi : Aku tahu siapa yang mencuri dompet kamu.
Andin : Emangnya siapa Al ?
Aldi : Dia adalah sahabatmu sendiri yang bernama Aulia.
Audy : Nggak mungkinlah dia yang mencuri dompetku, kamu kok sok tahu banget sih.
Aldi : Ya sudah kalau kamu nggak percaya, kamu geledah tasnya Aulia.
Andin : Maafkan aku Lia, aku harus menggeledah tasmu untuk Membuktikan omong kosongnya Aldi.
Aulia : Ya sudahlah nggak apa ?” Andin dan Audy menggeledah tasnya Aulia dan beberapa lama kemudian dompet Andin ditemukan ditasnya Aulia.
Aldi : Tuhkan bener kata aku, Aulia si orang miskin itu yang mencurinya.
Andin : Kamu kok tega sih Aulia, kalau kamu butuh uang kamu tinggal bilang sama kami, bukan beginikah caranya, selama kami selalu membantu kamu, tapi kamu kok tega banget sich.
Aulia : Tapi bukan aku yang mencurinya.
Aldi : Terus kamu tuduh aku yang mencurinya, jelas dompet Andin ada di tas kamukan?
Audy : Ih Dasar !!!, sudah dikasih hati malah minta jantung.
Andin : Mulai saat ini kamu tidak akan menjadi sahabat kamu lagi.
Audy : Dasar kau anak miskin. ( sambil menampar pipi Aulia ) Mereka kemudian duduk ditempat mereka masing-masing
Aulia : Ya Allah, cobaan apalagi yang engkau berikan kepada persahabatan Kami, apa salah kami sehingga engkau memberi cobaan ini, Ya Allah kembalikan persahabatan kami seperti dulu lagi.
Beberapa lama kemudian bel pulang berbunyi, Andin dan Audy pulang bersama tanpa Aulia. Diperjalanan pulang Andin menerima telpon dari Papanya yang berada diluar negeri.
Kring………kring…..kring….
Andin : Hallo assalamu alaikum, ada apa Pa, kok tumben telpon aku.
Papa : Waalaikum salam, Din Papa mau kasih kabar ke kamu, sebelumnya maafkan Papa, perusahaan Papa Disini bangkrut.
Andin : What Apa Pa, bangkrut kok bisa begitu Sich Pa ?
Papa : Proyek yang Papa Buat mengalami kerugian yang sangat besar, Jadi Papa harus menjual perusahaan Papa untuk membayar ganti rugi.
Andin : Jadi kita jatuh miskin Pa?
Papa : Begitulah, besok Papa dan Mama akan pulang ke Indonesia, dan kita harus cari kontrakan rumah, karena rumah kita akan di segel oleh bank.
Tiba-tiba Andin memutuskan telpon dengan rasa tidak percaya.
Andin : Ini nggak mungkin. ( sambil membanting HP nya)
Audy : Ada apa Din ?
Andin : Perusahaan Papaku bangkrut dan sekarang aku jatuh miskin.
Audy : Sabar ya.. Din, Masalah ini pasti bisa kamu lewati kok.
Andin : Audy kamu adalah sahabat aku yang paling setia denganku, tolong jangan tinggalkan aku.
Audy : Ya… kagak mungkinlah aku ninggalin kamu, tidak seperti Aulia yang menghianati sahabatnya sendiri.
Andin : Terima kasih Audy. Tiba-tiba ada motor yang melaju kencang hingga menabrak Audy, untungnya saja Aulia menolong Audy.
Aulia : Awas Audy.( sambil berteriak dan mendorong Audy )
Audy : Kamu nggak apa-apa kan Aulia.
Aulia : Nggak aku nggak apa kok.
( Pengendara motor itu kemudian turun dari mobil )
Aldi : Kamu nggak apa-apa kan Aulia.
Aulia, Andin, Audy : Aldi…..
Aldi : Maafkan aku yaaa, aku nggak sengaja.
Audy : Makanya kalau naik motor itu jangan kencang-kencang.
Aldi : Ya.. maafkan aku.
Andin : Ya.... sudahlah nggak apa.
Aldi : Din aku mau ngomong sesuatu sama kamu, tentang masalah tadi di kelas.
Andin : Emangnya ada apa Al.
Aldi : Sebenarnya yang mencuri dompet kamu itu bukan Aulia, melainkan aku.
Andin : Apa Aldi.
Aldi : Aku iri dengan persahabatan kalian yang dengan sangat erat, makanya itu aku mencoba untuk merusak persahabatan kalian, sekali lagi maafkan aku.
Andin : Jadi bukan Aulia yang mencurinya ?
Audy : Jadi persahabatan kita bersatu lagi dong.
Andin : iya Persahabatan kita akan selalu abadi sepanjang masa.
Aulia : Sampai akhir hayat menjemput kita, persahabatan ini Akan tetap bersatu... bersatu.
Andin : 3BG.
Audy : Three.
Aulia : Beautiful.
Andin : Girl.
( Sambil menujukkan tanda persahabatan mereka yang berupa cincin )
Aldi : Oke deh.
( Sambil mengacungkan jempol )
Akhirnya persahabatan mereka bersatu kembali, dan tidak ada yang memisahkan mereka sampai akhir hayat menjemput.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar